Apa arti dari negara dalam perspektif Islam? Agama dan negara memang memiliki relevansi. Peranan agama sangat diperlukan dalam menegakkan negara. Islam menurut Hamka, bukanlah sekadar agama, melainkan juga sebuah ideologi dan pandangan yang meliputi langit bumi, benda nyawa, dan dunia akhirat.
Bila saja ajaran-ajaran Islam itu dipelajari dengan sungguh-sungguh dan disertai kecintaan, bukan dengan kebencian, nyatalah bahwa ajaran Islam tidak mengenal sama sekali apa yang disebut perpisahan agama dan negara.
Di buku Negara dalam Perspektif Islam, tergambar kepiawaian Hamka dalam membahas isu kenegaraan, sejarah, falsafah dan lain-lain yang pada masa itu belum banyak tulisan atau buku yang membahas topik tersebut.
Dalam buku ini, Hamka mencoba mengilas balik perjalanan panjang dari negara dan pemerintahan Islam, mulai dari perintisannya (cikal-bakal) pada era Nabi Muhammad saw. hingga perkembangannya di era Khulafaur Rasyidin dan daulah-daulah Islamiyah. Selain itu, Hamka juga menyinggung sekilas tentang beragam konsep negara dan pemerintahan dari masa ke masa.
Salah satu contoh perkataan Hamka yang menyentuh hati dalam buku ini,
“Negara yang mempertahankan keadilan dan kebenaran, cinta-mencintai, kasih-mengasihi, mencari yang lebih sempurna, melindungi yang lemah, dan tidak berlaku paksa dalam agama. Itulah ia negara Islam.”
Yuk, miliki buku Negara dalam Perspektif Islam, jangan sampai kehabisan!
Negara dalam Perspektif Islam karya Hamka. Diterbitkan Gema Insani pada tahun 2022.Cetakan pertama. 152 halaman. ISBN 978-623-458-021-1
Beli di Shopee: Jual Buku Hamka – Negara dalam Perspektif Islam | Shopee Indonesia
Photo by Anggit Rizkianto on Unsplash