Kekuatan Doa

Doa itu lahir dari sebuah perasaan bahwa kita lemah, tidak mampu, bahkan makhluk yang butuh pertolongan dari Sang Pencipta. Doa juga akan menghubungkan sebuah kedekatan yang luar biasa antara makhluk dengan Sang Pencipta, Allah SWT.

Terkadang kita sering lupa bahwa sesungguhnya doa adalah sebuah implementasi dari perasaan bertauhid kepada Allah SWT. Oleh karena kealpaan dan kelalaian, kita tidak yakin atas doa yang dipanjatkan, padahal doa itu adalah pikiran, keyakinan, perasaan, yang muncul dalam benak.

Jika kita malu bahwa doa adalah sebuah permintaan, setidaknya harus meyakini doa itu sebuah pengakuan yang mendalam bahwa kita adalah makhluk yang lemah. Doa juga bukan untuk mengingatkan Allah tentang masalah yang sedang kita hadapi, melainkan sebuah keyakinan yang mengingatkan diri bahwa Allah Sang Maha Kuasa. Kita juga tidak perlu menjadi seorang penyair hebat untuk memuji Allah dalam doa, tetapi ketulusan dalam doa akan menjadikan seorang untuk mampu memuji Allah dengan sangat luar biasa puitisnya.

Lantas sekuat apa doa yang dipanjatkan oleh seorang? Imam Adz-Zhahabi pernah meriwayatkan suatu kisah dari ulama besar bernama Ibrahim bin Adham, ia seorang yang bijak, cendekiawan dan dikenal juga karena kesalehannya. Suatu ketika Ibrahim bin Adham berada di sebuah kapal dan tertidur, tidak lama setelah itu angin berembus kencang, ombak mulai menghantam kapal, semua para penumpang di kapal merasa yakin bahwa hari itu adalah akhir dari hidup mereka.

Ketika ombak dan badai mulai menghantam kapal, Ibrahim bin Adham terjaga dan naik ke geladak. Kemudian orang-orang di sekitarnya berkata “Wahai Ayah Ishaq (nama putra sulung Ibrahim bin Adham) doa apa yang bisa engkau panjatkan untuk menyelamatkan kita?

Dalam kondisi itu Ibrahim bin Adham pun berdoa ‘Wahai Yang Maha Mengatur, Engkau telah menunjukkan kepada kami kekuasaan-Mu sekarang, kami mohon tunjukan kepada kami ampunan-Mu”, seketika setelah berdoa angin menjadi tenang dan ombak mulai mengecil.

Akhirnya, kita memang harus meyakini kekuatan sebuah doa, hingga kekuatan doa tersebut dapat mengalahkan kuatnya angin dan ombak. Allah akan selalu mengabulkan doa dengan cara-Nya yang tidak bisa kita sangkakan.

Jika dengan hikmah Allah semua pintu tertutup, yakinlah akan ada satu pintu yang menjadi rahmat Allah kepada kita untuk setiap doa yang dipanjatkan. Yuk, jangan lelah untuk berdoa dan meyakini doa itu!

Terinspirasi dari buku: 30 Doa Salafush Salih Karya Omar Suleiman

Buku 30 Doa Salafush Salih karya Omar Suleiman

Author

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like