Kisah Orang Paling Celaka Melebihi Fir’aun

Dikisahkan bahwa kaum Tsamud terlihat mirip dengan sebagian kaum kafir lainnya. Mereka tidak  bisa menerima risalah Nabi Shalih a.s. dan selalu mendustakannya. 

“‘Engkau tidak lain hanyalah manusia seperti kami. Maka datangkanlah tanda (mukjizat) jika engkau termasuk orang-orang yang benar.’” (asy-Syu`araa’: 154)

Para ahli tafsir sepakat bahwa mereka menentukan sendiri mukjizat yang mereka minta. Seakan-akan permintaan ini sebagai ujian bagi nabi mereka. 

Mereka mengatakan, “keluarkanlah untuk kami dari batu besar ini seekor unta merah yang sedang hamil tua lalu ia melahirkan. Kemudian, ia mengambil air dan meminumnya lalu memberikan kami susu sebanyak air yang ia minum.” 

Permintaan seperti ini hanya berasal dari orang yang tidak puas dengan bukti rasional yang tersedia. Ini adalah watak orang-orang berpikiran dangkal di setiap masa, terutama di zaman sekarang yang telah diwarnai paham matrealistis. 

Mereka berjanji jika ada mukjizat itu mereka akan menerima risalah Nabi Shalih a.s. 

Nabi mereka biasanya berdebat dengan menggunakan wahyu dan argumen yang sesuai dengan akal dan fitrah. Namun, tiba-tiba mereka melihat batu yang ditunjuk itu telah terbelah dan keluar seekor unta betina sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan. 

“… Ini adalah unta betina dari Allah sebagai tanda bagimu maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih.” (al-A`raaf: 73)

Namun, setelah melihat mukjizat secara langsung, kaum Tsamud tetap ingkar terhadap Nabi Shalih a.s. 

Ketika seorang yang ingkar menghadapi situasi yang bertentangan dengan hawa nafsunya maka ia berada dalam dua pilihan, antara menerima kebenaran atau melakukan berbagai cara untuk membuktikan kebenaran dari hawa nafsunya. 

“Di kota itu ada sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan di bumi. Mereka tidak melakukan perbaikan. Mereka berkata, ‘Bersumpahlah kamu masing-masing dengan (nama) Allah bahwa kita pasti akan menyerang dia (Shalih) bersama keluarganya pada malam hari. Kemudian, kita akan mengatakan kepada ahli warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kebinasaan keluarganya itu. Sesungguhnya, kita adalah orang-orang yang benar.’” (an-Naml: 48-49)

Ibnu Katsir mengatakan, “Sembilan penguasa zalim berhasil memerintah kaum Tsamud karena mereka adalah pemimpin dan tokoh-tokoh besar di antara mereka. Orang Arab telah mengenal

nama-nama dan karakter mereka dalam sejarah. Salah satu di antara mereka adalah pembunuh unta yang diyakini bernama Qadar bin Salif. Mereka bersepakat untuk membunuh unta dan juga membunuh Nabi Shalih a.s.

“Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka lalu utusan Allah (Shalih) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina Allah ini dengan minumannya.” Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka lalu Allah meratakan mereka (dengan tanah).” (asy-Syams: 12-14)

Kemudian mereka dilaknat Allah SWT.

“… Lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya. Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan.” (adz-Dzaariyaat: 44-45)

Kemudian Nabi Shalih a.s. pergi meninggalkan mereka 

“Maka dia (Shalih) meninggalkan mereka seraya berkata, ‘Wahai kaumku, sungguh aku telah menyampaikan kepadamu risalah (amanat) Tuhanku dan aku telah menasihatimu, tetapi kamu tidak menyukai para pemberi nasihat.’” (al-A`raaf: 79)

Rasulullah saw. Bertanya kepada Ali bin Abi Thalib,

Siapakah orang paling celaka di antara orang-orang terdahulu?”

Ali r.a. Menjawab,

“Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.”

Kemudian, Rasulullah saw. Bersabda, 

“orang yang menyembelih unta (Nabi Shalih).”

Masih banyak tadabbur kemuliaan dan keajaiban Al-Qur’an yang dibahas dalam buku “Dialogku dengan Al-Qur’an” karya Syekh Ahmad Da’dusy. 

Link pemesanan

Dialogku dengan Al-Quran: Tadabbur Kemuliaan dan Keajaiban Al-Quran karya Syekh Ahmad Da’dusy

Author

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like