Jangan Takut!

Jangan takut jatuh, kerana yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Yang takut gagal, kerana yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, kerana dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.
(Buya Hamka)

Dalam hidup terkadang kita akan terjatuh pada satu kondisi yang tidak diharapkan atau gagal atas sesuatu yang dicita-citakan. Kita sebut saja gagal dalam mencoba dan ini  adalah hal yang biasa. Setiap usaha yang dilakukan seseorang pasti mengandung kegagalan pada satu waktu. Orang-orang sukses membangun kesuksesan dari keputusasaan dan kegagalan, keduanya adalah batu loncatan yang paling baik menuju kesuksesan.

Namun bagi sebagian yang lain, kegagalan bisa menjadi akhir dari segalanya. Terutama untuk mereka yang tergolong orang yang mudah menyerah, mencoba sesuatu pasti akan dihantui dengan berjuta pikiran akan bagaimana nanti jadinya.

Ada dua hal yang akan kita dapati ketika tidak ragu untuk mencoba, yang pertama kemungkinan akan berhasil atas apa yang dicoba atau kemungkinan kedua adalah kegagalan terhadap apa yang dicoba. Sedangkan tidak mencoba sama sekali, sudah dapat dipastikan kegagalanlah yang kita dapat.

Theodore Roosevelt berkata “Jauh lebih baik memiliki keberanian melakukan hal-hal yang hebat, untuk memenangkan kemenangan yang gemilang meski terkadang menemui kegagalan daripada mereka yang tidak memiliki semangat juang, dan tidak menikmati atau mengalami banyak penderitaan karena hidup dalam senja yang tidak mengenal kemenangan atau kekalahan.”

Kegagalan itu ibarat hujan, keberhasilan ibarat matahari, maka butuh keduanya untuk melihat pelangi. Kesuksesan itu tidak didapat secara instan, ada proses yang harus dilalui, ada kesulitan yang harus dijalani, dan ada kegagalan yang harus dijumpai.Ada sebuah petikan yang sangat menarik “wa maa lazdatu illa ba’dat ta’abi” yakni tidak ada kenikmatan, tidak ada kemudahan, dan tidak ada kesuksesan kecuali setelah bersusah payah, kecuali setelah berusaha, kecuali setelah mencoba, kecuali setelah bangkit dari kegagalan.

Photo by Fabio Comparelli on Unsplash

Author

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like
Read More

Dakwah Terbaik

Sering kita kecewa ketika pasangan suami istriatau anak  belum sesaleh yang diharapkan.  Shalat subuh masih telat, diajak kajian…