Ada yang sudah pernah dengar kisah pemuda Ashabul Kahfi? Dalam buku Rahasia dan Hikmah Surah Al-Kahf dikisahkan dan diterangkan tentang kisah para pemuda tersebut seperti dalam surah Al-Kahf.
Pada surah Al-Kahf ayat 13 – 18 dijelaskan tentang ketulusan dan keimanan kita pada Allah SWT. Para pemuda Ashabul Kahfi ingin beriman kepada Allah SWT. sehingga Allah SWT. pun memberikan petunjuk kepada mereka. Allah SWT berfirman,
“Kami menceritakan kepadamu (Nabi Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya, mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami menambahkan petunjuk kepada mereka. Kami meneguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu berkata, ‘Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi. Kami tidak akan menyeru Tuhan, selain Dia. Sungguh, jika kami berbuat demikian, kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran (syathathaa).’”
Karena pemuda ini perlu ditenangkan, Allah SWT. pun menjadikan hati mereka kukuh dan tenteram. Ketika memohon pertolongan Allah SWT., maka Allah SWT. pun akan memberikan pertolongann-Nya pada kita.
Karena pada saat itu para pemuda Ashabul Kahfi merasa terancam, pertama-tama Allah SWT. melindungi mereka secara emosional dalam hati sebelum secara fisik di dalam gua. Ada kisah-kisah yang menyebutkan bahwa seorang tiran mengancam akan menyiksa dan membunuh para pemuda ini. Namun, reaksi mereka adalah bangkit sambil berkata tidak akan beriman kepada tuhan palsu. Sebaliknya, mereka mengatakan (pada surah al-Kahf: 14)
“… Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi. Kami tidak akan menyeru Tuhan, selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran.”
Dari ayat tersebut kita menemukan kebijaksanaan kaum muda ketika berdakwah. Mereka tidak menyudutkan kaum kafir, mereka hanya mengatakan menolak untuk menyembah tuhan palsu. Kaum dari para pemuda ini telah meyakinkan diri dan orang-orang di sekitar mereka akan tuhan-tuhan palsu. Namun, para pemuda ini mempertanyakan lemahnya bukti mereka. Bukti dalam agama adalah sesuatu yang diturunkan Allah SWT. dan diungkapkan oleh kitab suci.
Para pemuda ini pun mengatakan (pada surah al-Kahf: 15),
“Dengan demikian, siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?”
Kita diingatkan untuk berhati-hati terkait apa yang kita katakan mengenai Allah SWT dan agama-Nya karena ketika berbicara atas nama-Nya, Allah akan memantau ketat setiap perkataan kita.

Rahasia dan Hikmah Surah al-Kahf karya Dr. Yasir Qadhi.